Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengeluarkan pernyataan penting terkait upaya penyelamatan korban gempa.
TOKYO Gempa bumi dengan magnitudo 7.2 berpotensi sunami mengguncang beberapa wilayah di Jepang beberapa jam yang lalu, dan telah menimbulkan kerusakan yang signifikan serta menewaskan beberapa orang.
Dalam
konferensi pers darurat, Perdana Menteri Suga menyampaikan rasa duka cita
mendalam kepada keluarga korban tewas dan memberikan dukungan kepada mereka
yang terluka. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah tengah berpacu dengan waktu
untuk menyelamatkan mereka yang masih terperangkap di bawah reruntuhan
bangunan.
"Saat
ini, kami berada dalam perlombaan melawan waktu untuk menjalankan operasi
penyelamatan. Tim pertolongan darurat sedang bekerja tanpa henti untuk mencari
dan menyelamatkan korban yang masih tertimbun, dan kami akan memastikan bahwa
semua sumber daya yang diperlukan akan dikerahkan," ujar Perdana Menteri
Suga.
Pemerintah
Jepang telah memobilisasi pasukan darurat, termasuk tim penyelamatan, petugas
kesehatan, dan personel militer untuk membantu penanganan bencana ini. Mereka
bekerja keras dalam kondisi yang sulit, termasuk hujan salju yang turun di
beberapa wilayah terdampak.
Perdana
Menteri Suga juga menginstruksikan agar semua warga yang terkena dampak segera
ditgevakuasi ke tempat yang aman. Selain itu, ia meminta kepada masyarakat
untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Di
tengah usaha penyelamatan dan pemulihan, Suga menekankan pentingnya koordinasi
antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan organisasi bantuan untuk
memastikan bantuan dan dukungan yang tepat serta merata terdistribusi kepada
korban.
Gempa
ini menjadi peringatan bagi Jepang tentang ancaman bencana alam yang selalu
mengintai. Negara ini terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah yang rawan gempa
dan tsunami. Oleh karena itu, pemerintah Jepang terus berusaha meningkatkan
infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk mengurangi dampak bencana
tersebut.
Kami
berharap upaya penyelamatan dan pemulihan korban gempa ini bisa berjalan lancar
dan korban yang masih tertimbun bisa segera ditemukan. Mari kita berdoa dan
memberikan dukungan kepada warga Jepang dalam menghadapi cobaan yang berat ini.