Jakarta Tanggal: 20 Januari 2024 Presiden Joko Widodo memberikan pesan penting dalam perayaan Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar pada hari ini. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap saling menghormati dalam menyikapi proses pemilihan umum (Pemilu).
Dalam
atmosfer yang penuh kebersamaan, Presiden Jokowi menyampaikan pesannya kepada
para anggota Muslimat NU, "Pemilu adalah bagian integral dari demokrasi
kita. Namun, saya ingin mengingatkan kita semua, jangan sampai pemilu menjadi
alasan untuk saling hujat dan merusak persatuan kita."
Presiden
juga menyoroti peran perempuan dalam proses demokrasi, khususnya Muslimat NU.
"Saudari-saudari sekalian, perempuan memiliki peran yang sangat penting
dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional. Kita harus berpartisipasi
secara aktif dalam pemilu, tetapi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan dan persatuan," ujar Jokowi.
Lebih
lanjut, Presiden mengajak para perempuan NU untuk menjadi contoh dalam
berpolitik. "Jadilah teladan dalam sikap, jangan terpancing emosi dalam
berdiskusi politik, dan tetaplah menjunjung tinggi etika. Persatuan kita harus
tetap utuh, meskipun kita memiliki pilihan politik yang berbeda,"
tambahnya.
Pesan
perdamaian dan sikap saling menghormati yang disampaikan Presiden Jokowi ini
menjadi momentum penting mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu.
Harapannya, para pemilih dan peserta pemilu dapat menjalani proses ini dengan
semangat kebersamaan, membangun, dan memperkuat persatuan bangsa.