Grobogan, 1 Januari 2024 - Daerah Grobogan, Jawa Tengah, mengalami musibah banjir yang mengakibatkan ratusan rumah terendam air. Hujan deras yang terus menerus sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan luapan sungai dan genangan air di berbagai wilayah, mengakibatkan dampak signifikan terutama bagi warga yang tinggal di pemukiman sekitar.
Puluhan desa di Grobogan dilaporkan mengalami genangan air yang cukup parah. Sejumlah sungai meluap melewati batasnya, merendam pemukiman warga, sawah, dan jalanan. Ribuan warga terdampak langsung oleh banjir ini, yang mengakibatkan kerugian material dan mengancam keselamatan mereka.
Tim SAR (Search and Rescue) dan relawan bahu-membahu melakukan evakuasi warga yang terjebak dalam banjir. Meskipun kondisi cuaca dan genangan air yang sulit, upaya penyelamatan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan semua warga yang terdampak.
Bupati Grobogan, dalam pernyataan resmi, menyampaikan keprihatinan dan turut berduka cita kepada semua warga yang terkena dampak banjir. "Pemerintah setempat bersama tim SAR dan relawan terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada warga yang terdampak. Evakuasi dan penanganan darurat menjadi prioritas utama kami saat ini," ujarnya.
Beberapa fasilitas umum, seperti sekolah dan pusat kesehatan, juga terdampak banjir, memperumit upaya bantuan dan evakuasi. Pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan berupaya menyediakan tempat penampungan sementara, memberikan bantuan logistik, dan memobilisasi sumber daya untuk membantu warga yang membutuhkan.
Kondisi cuaca yang masih tidak menentu menjadi tantangan tambahan bagi upaya penanganan bencana ini. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada, mengikuti petunjuk evakuasi, dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.
Masyarakat di berbagai lapisan dan lintas sektor diharapkan turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada para korban banjir, baik dalam bentuk logistik maupun dukungan moral, untuk membantu proses pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana.