Jakarta, 23 Juli 2024 — Innalillahi wa innailaihi raji'un. Indonesia kembali berduka atas kepergian salah satu tokoh penting dalam sejarah politiknya. Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Berita duka ini disampaikan oleh keluarga besar beliau dan langsung menyebar luas di berbagai media.
Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Ia dikenal sebagai seorang politisi ulung yang memiliki karier panjang dan berpengaruh dalam kancah politik Indonesia. Hamzah Haz mengawali karier politiknya dengan bergabung di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di mana ia kemudian menduduki berbagai jabatan penting hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PPP.
Karier politik Hamzah Haz mencapai puncaknya saat ia terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2001, mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri. Masa jabatannya berlangsung hingga tahun 2004. Dalam periode tersebut, Hamzah Haz dikenal sebagai sosok yang tegas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai keislaman serta nasionalisme.
Sebelum menjadi Wakil Presiden, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra) pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan.
Dalam kiprahnya, Hamzah Haz kerap kali menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Ia juga dikenal sebagai seorang politisi yang mampu menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.
Kepergian Hamzah Haz meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh rakyat Indonesia yang mengenang jasa-jasanya. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir deras dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh politik, pejabat negara, dan masyarakat umum.
"Pak Hamzah Haz adalah seorang negarawan sejati yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Beliau adalah panutan bagi kami semua," ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataan resminya.
Jenazah Hamzah Haz akan disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi jasa-jasanya kepada negara.
Kepergian Hamzah Haz merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Namun, warisan dan kontribusinya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.