Jakarta Selatan - Arus lalu lintas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mengalami kemacetan parah pada pagi ini, Senin (5/8). Kemacetan ini bahkan merambat hingga Jalan Warung Jati Barat, membuat perjalanan warga terhambat dan waktu tempuh menjadi lebih lama dari biasanya.
Salah satu pengendara, Andi (35), mengaku telah terjebak dalam kemacetan selama lebih dari satu jam. "Biasanya perjalanan saya dari rumah ke kantor hanya memakan waktu 30 menit, tapi hari ini sudah lebih dari satu jam saya masih terjebak di sini. Jalanan benar-benar padat dan nyaris tidak bergerak," keluhnya.
Menurut pantauan di lapangan, kemacetan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk volume kendaraan yang meningkat tajam pada jam sibuk, serta adanya perbaikan jalan di beberapa titik yang mengakibatkan penyempitan lajur. Selain itu, beberapa kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan juga memperparah kondisi lalu lintas.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Santoso, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan petugas untuk mengatur lalu lintas dan membantu mengurai kemacetan. "Kami sudah menempatkan petugas di beberapa titik rawan kemacetan untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Kami juga mengimbau kepada pengendara untuk tetap sabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujarnya.
Budi juga menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang sedang berlangsung adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jakarta Selatan. "Kami menyadari bahwa perbaikan jalan ini menimbulkan ketidaknyamanan sementara bagi pengendara. Namun, ini adalah langkah penting untuk jangka panjang agar jalanan lebih baik dan aman digunakan," tambahnya.
Sementara itu, beberapa pengendara memilih untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan parah di Mampang dan Jalan Warung Jati Barat. Siti (29), seorang karyawan swasta, mengaku terpaksa memutar melalui jalan kecil di kawasan Pejaten agar bisa tiba di kantor tepat waktu. "Saya harus mencari jalan alternatif karena kemacetan ini. Meskipun jalannya lebih kecil dan agak jauh, setidaknya bisa bergerak lebih cepat," katanya.
Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan berharap kemacetan ini dapat terurai dalam beberapa jam ke depan. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan menghindari area yang terdampak jika memungkinkan. "Kami terus berupaya untuk mengurai kemacetan ini secepat mungkin. Kerjasama dan kesabaran dari semua pihak sangat dibutuhkan," ujar Budi.
Kemacetan parah di Mampang dan Jalan Warung Jati Barat pagi ini menjadi pengingat akan pentingnya perencanaan perjalanan yang baik dan kesabaran dalam menghadapi kondisi lalu lintas yang tidak menentu di Jakarta. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera menyelesaikan perbaikan jalan dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kemacetan di ibu kota.
.jpeg)
