Seo Services

Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia: ini Sejarah dan Temanya



 World Contraception Day atau Hari Kontrasepsi Sedunia adalah peringatan global setiap tanggal 26 September.Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan kontrasepsi. Dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi.

“Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini tidak boleh dijadikan hanya perayaan seremonial saja, tetapi juga harus dimanfaatkan untuk terus menggalakkan kembali program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana),” kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, Wahidin, mengutip keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).

Tanggal peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tersebut berfungsi sebagai pengingat bagi individu dan organisasi untuk terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kontrasepsi. Memastikan bahwa setiap orang memiliki pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab.

SEJARAH HARI KONTRASEPSI

Melansir Awareness Day, Hari Kontrasepsi Sedunia diluncurkan pertama kali pada 2007 sebagai kampanye global untuk meningkatkan kesadaran akan kontrasepsi. Serta memberdayakan generasi muda untuk membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan reproduksi mereka.

Inisiatif ini didukung oleh koalisi organisasi internasional, termasuk pemerintah, LSM, dan profesional kesehatan, yang semuanya bekerja sama untuk mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan dan meningkatkan akses terhadap metode kontrasepsi di seluruh dunia.

Setiap tahun, Hari Kontrasepsi Sedunia mengangkat tema berbeda. Melansir Infinity Learn, tema Hari Kontrasepsi Sedunia 2024 adalah Expanding Access and Education for Safe Contraception.

Tema ini menekankan pentingnya pendidikan seksual yang komprehensif dan kemudahan akses terhadap kontrasepsi, terutama pada masyarakat kurang mampu. Dengan memastikan bahwa masyarakat mengetahui pilihan mereka. Serta mendorong pengambilan keputusan yang aman dan terinformasi mengenai kesehatan reproduksi.

Sementara, Direktur Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana BKKBN, Martin Suanta, dalam laporannya menyampaikan tema peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024 yang diusung Indonesia adalah Pelayanan KB Berkualitas untuk Indonesia Emas Tahun 2045.

“Tema ini mengandung maksud agar seluruh stakeholder, provider dan mitra kerja untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan pemilihan kontrasepsi yang tepat,” kata Martin mengutip keterangan pers, Rabu (24/9/2024).

Rangkaian kegiatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2024, lanjut Martin, dimulai sejak 10 September 2024, dengan beberapa kegiatan. Di antaranya sosialisasi dan publikasi peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024 (September- Oktober 2024), teleconference untuk menyapa Perwakilan BKKBN Provinsi di lokasi Pekan Pelayanan KB Serentak pada 10 September 2024 kepada provinsi terpilih.

Juga ada seminar umum pada awal Oktober 2024, Pekan Pelayanan KB Serentak (Pelayanan KB di seluruh Fasyankes, termasuk Fasyankes TNI) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan target sasaran 1.416.664 akseptor.

Puncak kegiatan Hari Kontrasepsi Sedunia dilaksanakan pada 26 September 2024 di Temanggung, Jawa Tengah, Sekaligus berkolaborasi dengan kegiatan Pencanangan secara resmi kegiatan TNI Manunggal Air.


(disadur dari liputan6.com)

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.