Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam perkembangannya. Dalam waktu dekat, akan ada sejumlah bangunan yang diresmikan, seperti Istana Presiden hingga Kantor Kementerian Koordinator.
Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga berharap pada Oktober, sejumlah gedung tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebelum masa kepemimpinannya berakhir yaitu 20 Oktober 2024.
"Kita harapkan Oktober ini kita akan selesai betul-betul, kita harapkan nanti bisa diresmikan Istana Negara, Istana Garuda, itu selesai," katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (20/9/2024).
Tak hanya itu, kantor Kementerian Koordinator 1, 3, dan 4 juga rencananya akan diresmikan pada waktu yang sama. Beberapa bagian gedung tersebut sudah pernah digunakan untuk upacara HUT RI ke-79.
"Mungkin sebagian Kemenko 1, Kemenko 3, dan Kemenko 4 kita punya target mudah-mudahan di Oktober ini bisa kita resmikan. (Seremonial?) Iya," sambungnya.
Sebagai informasi, progres pembangunan fisik IKN batch 1 93%, untuk batch 2 sudah 60%, dan batch 3 sudah hampir 16%. Pembangunan IKN batch 1 terdiri dari 40 paket pengerjaan, sementara untuk batch 2 terdiri dari 31 paket fisik, dan batch 3 terdiri dari 25 paket fisik.
28 Rumah Menteri Rampung Oktober
Danis juga membeberkan, setidaknya akan ada 28 unit rumah dinas menteri di IKN yang rampung pada Oktober 2024. Saat ini, baru ada 14 unit rumah yang sudah rampung dan bisa digunakan dari total 36 unit."Kan sekarang baru 14, mungkin dua kalinya sekitar 28," ujarnya.
Sebanyak 14 unit rumah menteri yang sudah rampung, kata Danis, sudah mulai ditempati oleh para menteri yang sedang bertugas ke IKN. Misalnya seperti saat upacara HUT RI ke-79 dan sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu.
"(14 Rumah Menteri sudah bisa dipakai?) Sudah. (Listrik, air, AC?) sudah (bisa dipakai), saya temenin pak menteri nginap di sana," ungkapnya.
Istana Wapres Mulai Pasang Fondasi
Progres lainnya yaitu Istana Wakil Presiden (Wapres) yang sudah mulai melakukan land clearing atau pembukaan lahan. Selain itu, di sana juga sudah mulai pasang fondasi bangunan.
"Sudah mulai (pasang fondasi), sudah mulai clearing, sudah mulai (pasang) titik-titik fondasi, tapi belum masif. Belum masif, tapi beberapa titik sudah mulai (pasang fondasi)," ungkapnya.
(disadur dari detik.com)